Sebelum saya mengoceh tentang layar USB di postingan ini, pertama-tama saya ingin berbicara dengan Anda, apakah Anda tahu tentang port USB. Port USB seperti port yang diproduksi agar port populer dapat menarik daya dari komputer. Sebelumnya, port unik ada di laptop, seperti port serial atau port PS2 untuk tetikus komputer dan juga port paralel untuk printer. Baru setelah diperkenalkannya port USB, port-port ini dihilangkan. Port USB memungkinkan periferal sistem komputer lain seperti tetikus komputer, printer, dan bahkan perangkat eksternal lainnya untuk dicolokkan ke komputer pribadi, sehingga memudahkan transfer data. Tidak lama kemudian perusahaan menemukan lebih banyak lagi kegunaan port USB, seperti yang akan saya ilustrasikan untuk kasus monitor USB.
Dengan diperkenalkannya port USB, saat ini merek-merek memiliki sumber daya lain yang dapat dimanfaatkan untuk menyalakan layar USB. Namun, saya rasa port USB tetap tidak dapat menyediakan daya listrik dalam jumlah besar, jika tidak semua layar akan diubah untuk mengambil daya listrik melalui port USB sekarang. Jika Anda ingat di masa lalu, CPU komputer memasok daya listrik ke jam tangan melalui PSU atau unit sumber listrik.
Akan ada satu outlet dan satu inlet tunggal ke PSU, outlet tersebut untuk mengawasi sedangkan inlet untuk daya listrik dari sumber listrik utama. Selanjutnya, PSU hanya akan menarik daya listrik dari sumber listrik utama tetapi tidak menyalurkan daya listrik ke monitor. Monitor akan memiliki kabel sumber dayanya sendiri dan dicolokkan ke sumber listrik utama. Pergeseran ini terjadi karena komputer pribadi menjadi lebih haus daya, dan dengan faktor-faktornya terutama kartu grafis yang mengonsumsi lebih banyak daya, PSU hanya akan dapat menyalurkan daya ke laptop dan bukan ke monitor. Karena alasan ini monitor mau tidak mau harus mendapatkan catu daya listriknya sendiri.
Namun, jika Anda memerlukan monitor berukuran lebih kecil, dan monitor ini tidak memerlukan daya yang besar, monitor USB akan menjadi pembelian yang bagus. Sistem komputer biasa tidak memiliki lebih dari 1 outlet untuk koneksi video, akibatnya sebagian besar komputer pribadi dan kartu grafis hanya mengizinkan satu monitor dihubungkan pada saat yang bersamaan. Percayalah bahwa ada beberapa adaptor yang dapat membagi output video menjadi dua, sehingga memungkinkan dua monitor. Ini dapat berfungsi jika Anda benar-benar memerlukan dua monitor besar, tetapi jika Anda bertanya kepada saya, saya akan tetap menggunakan monitor USB!